Will The Dream Come True (part end)

Posted: 19 Juli 2013 in FF BUMSSO
Tag:

will the dream come true (part 4)

Part 10



So eun memandangi punggung kim bum yang mulai menjauh darinya. Kenapa kim bum seperti ini, kenapa kim bum tidak mempertahankan so eun untuk menjadi miliknya, lalu apa maksudnya semua ini. apa maksud dari sikap kim bum selama ini pada so eun.

“kim bum, berbaliklah… aku mohon berbaliklah.” Gumam so eun lirih, so eun berharap jika kim bum menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya hanya sekedar untuk melihat keadaan so eun.

Namun kenyataannya berbeda dengan apa yang diharapkan so eun, jangankan untuk melihat kebelakang. Menghentikan langkahnya saja tidak. Kim bum bahkan seakan – akan tidak berusaha melihat atau mengetahui bagaimana keadaan so eun saat ini.

“terimakasih untuk semuanya kim bum.” batin so eun, sambil meneteskan air matanya. Yaa, mungkin inilah takdir so eun, kembali ke kehidupannya semula seperti dahulu lagi sebelum kedatangan orang – orang dari masa lalunya.

~~~

Kim bum terus berjalan, menjauhi so eun. pertahanannya runtuh seketika. Akhirnya setelah sekian lama dia tidak menangis kini kim bum kembali meneteskan air matanya. Kim bum teringat terakhir kali dia meneteskan air matanya yaitu ketika ayahnya pergi meninggalkannya dan keluarga untuk selamanya. Dan kini hal ini terjadi lagi, kim bum menangis dan ini semua karena dia harus merelakan orang yang dia cintai menikah dengan sahabatnya.

“maafkan aku so eun, maafkan aku. Mungkin inilah yang terbaik untuk kita, aku berharap kau bahagia bersama dengan joo won.” Batin kim bum. saat ini dirinya benar – benar rapuh.

Rasanya dia ingin menghentikan langkah kakinya dan berbalik menuju tempat so eun berdiri tadi, tapi kim bum tidak sanggup. Kim bum tidak bisa melakukannya karena jika kim bum menoleh ke belakang akan sangat sulit untuk kim bum melepaskan so eun.

“biarkan aku saja yang menderita. Biarkan aku yang menanggung semua kesedihan ini, aku ingin wanita yang aku cintai bahagia walaupun tidak denganku.” Gumam kim bum lagi.

Akhirnya kim bum pun pergi, meniggalkan so eun yang masih tetap berdiri di tempatnya tadi. Kim bum harus pergi, jika tidak, dia akan semakin tersiksa dengan keadaan ini.



Aku kehilangannya, aku benar – benar kehilangannya. Aku tidak menyangka jika aku benar – benar kehilangannya. Ini sangat menyakitkan, terlalu menyakitkan jika ini terjadi sekarang ataupun nanti. Benarkah ini terjadi padaku. Benarkah ini nyata. Benarkah aku kehilangannya. Kehilangan wanita yang aku cintai. (kim bum)

Hari ini terasa begitu cepat dan seperti nyata atau benar – benar nyata, semuanya terjadi, semuanya begitu kelihatan sangat mengagumkan. dari tempat dan orang – orang yang berada didalamnya.

Saat ini disebuah gedung yang nampak indah. Terlihat beberapa orang tengah berkumpul didalamnya. Semuanya menggunakan pakaian resmi, terlihat seperti sedang ada acara didalam gedung itu. Dan salah satu diantara orang – orang itu terdapat sosok kim bum yang juga sedang duduk di salah satu bangku sama seperti yang lainnya.

“kau yakin, tidak akan menyampaikan sesuatu padanya. ini masih belum terlambat, jika kau melakukannya sekarang, sebelum kau menyesal.” Ucap wanita yang duduk tepat disamping kim bum saat ini.

Kim bum tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun untuk merespon kalimat yang baru saja di lontarkan oleh yeon hee, wanita yang saat ini tengah duduk disampingnya. Yang biasa dia lakukan hanyalah menggelengkan kepalanya sambil tersenyum sendu.

“kim bum kau yakin?” tanya yeon hee lagi memastikan kembali dan berharap kim bum mau merubah pendirianya. Namun usaha yeon hee sia – sia saja, karena kim bum masih kekeh dengan pendiriannya.

Sebenarnya kim bum sendiri juga terpaksa melakukan ini tapi mau bagaimana lagi, kim bum tidak mungkin menggagalkan pernikahan sahabatnya sendiri walaupun jauh dari dalam lubuk hatinya dia tidak rela melihat gadis yang dicintainya menikah dengan orang lain dan bukannya dirinya.

“kau benar – benar membuatku kehilangan kesabaran, kim bum. bagaimana bisa kau dengan mudahnya duduk santai disini dan tidak melakukan apa – apa ketika kau tau bahwa sebentar lagi orang yang kau cintai akan menikah dengan orang lain.” Kesal yeon hee.

“lalu apa yang harus aku lakukan sekarang. Apa aku harus menghampiri so eun, dan membawa so eun pergi dari tempat ini, seperti itu maksudmu. Apa kau gila, apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaan joo won nantinya.” Balas kim bum.

Memang benar apa yang dikatakan kim bum barusan, sebagi sahabat yang baik dan manusia yang tau sopan santun, kim bum memang tidak boleh melakukan hal – hal yang diluar kendali sepeti itu. Tapi apa kim bum benar – benar yakin jika dia tidak ingin menemui so eun untuk sekali lagi.

“cepat.. ikut aku.” Ucap yeon hee sambil menarik lengan kim bum dan mengajak kim bum beranjak dari tempatnya.

“kau mau membawaku kemana yeon hee?” bingun kim bum, ketika tiba – tiba saja yeon hee menarikanya dan membawanya pergi dari tempat duduk mereka.

Yeon hee terus menarik tangan kim bum dan mengajaknya mengikuti langkahnya. Yeon hee sendiri tidak tau bagaimana caranya membantu kim bum agar bisa menyatukannya dengan so eun. tapi walaupun dicoba hasilnya pun mungkin akan sia – sia karena semuanya sudah berjalan jauh. Dan tinggal hitungan menit saja so eun dan joo won akan resmi menikah.

Yeon hee dan kim bum sudah berada disalah satu ruangan yang pintunya tertutup. Yeon hee menarik nafasnya kemudian memandang kearah kim bum, seakan – akan bertanya apa kau sudah siap.

Dan bersamaan dengan tangan yeon hee yang hendak membuka pintu ruangan itu, ternyata sudah terlebih dahulu seorang wanita membuka pintunya dari dalam. Seorang wanita dengan pakaian serba putih dengan riasan yang membuat wajahnya semakin cantik dan nampak elegan.

“kalian…?” heran wanita yang baru saja membuka pintu yang juga akan di buka oleh yeon hee.

Wanita tadi nampak sedikit terkejut ketika melihat siapa dua orang yang saat ini ada dihadapannya. Dan yang lebih terkejutnya lagi sosok pria yang sampai saat ini menundukkan wajahnya tanpa sedikitpun melihat kearah wanita tadi.

“yeon hee.. terimakasih sudah mau datang.” Ucap wanita tadi yang tak lain adalah so eun, sambil tersenyum pada yeon hee dan memeluk mantan rivalnya yang kini sudah dianggapnya sebagai teman.

“semoga kau bahagia so eun.” sambil membalas pelukan yang diberikan oleh so eun tadi.
Yeon hee melepaskan pelukannya dari tubuh so eun dan memperhatikan so eun dari atas sampai bawah. So eun benar – benar cantik wanita itu nampak mengaggumkan dengan balutan gaun pengantin seperti ini. pikir yeon hee.

“maaf jika aku mengganggumu so eun, tapi aku hanya ingin mengantarkannya menemuimu. Sepertinya pria bodoh ini ingin mengatakan sesuatu padamu.” Ucap yeon hee sambil menarik lengan kim bum dan mendekatkan tubuh kim bum yang sedari tadi berdiri disamping yeon hee pada so eun.

So eun sedikit kikuk dengan apa yang baru saja dilakukan oleh yeon hee. dan yang lebih membuat so eun salah tingkah ketika kini kim bum telah berada tepat didepannya.

“apa yang mau katakan?” tanya so eun pada kim bum yang masih tidak berani menatap wajah so eun secara langsung dan lebih memilih menundukkan kepalanya.

Kim bum takut, dia benar – benar tidak berani mengeluarkan sepatah katapun walaupun itu hanya sekedar ucapan selamat pada so eun. lidahnya benar – benar terasa kelu, dia juga tidak sanggup jika harus mengatakan apa yang sebenarnya tengah bergejolak dihatinya. Ini benar – benar teramat menyedihkan untuk kim bum.

Sudah cukup lama keheningan melanda ketiga orang yang saat ini tengah tercekam disituasi yang benar – benar terasa menjenuhkan tidak ada sedikitpun suara yang keluar dari mulut ketiganya. Apalagi sang tokoh utama yang benar –benar diharapkan untuk membuka suaranya masih saja membungkam mulutnya.

“terimakasih sudah mau datang.. dan terimakasih sudah mau kembali datang ke kehidupanku.” Gumam so eun sambil melangkahkan kakinya mendekati kim bum dan memeluk pria yang saat ini benar –benar tidak bisa berbuat apa – apa.

So eun mengerti jika semua ini sudah menjadi pilihan kim bum, mungkin memang sampai sinilah takdir kim bum dan so eun. dan so eun juga tidak ingin berlama – lama menghadapi situasi yang menyedihkan seperti ini, ini sudah menjadi pilihan so eun dan so eun tidak mau apa yang menjadi pilihanya ini kembali goyah dengan adanya sosok kim bum yang ada didepannya.

“kakak, sebentar lagi acaranya akan dimulai.” Teriak suara seorang pria dari arah berlawanan. Dan suara itu sukses membuat so eun melepaskan pelukannya dari tubuh kim bum.

So eun melepaskan pelukannya dari tubuh kim bum dan kembali menatap wajah pria yang saat ini masih dicintainya itu, mungkin ini terakhir kali so eun akan memandang wajah kim bum karena so eun berjanji tidak akan menemui kim bum lagi setelah pernikahannya nanti.

“terima kasih kim bum. aku mencintaimu.” Bisik so eun tepat ditelinga kim bum dan berlalu meninggalkan kim bum yang benar – benar syok dengan apa yang baru saja dia dengar.

So eun mencintainya.. so eun masih mencintai kim bum. seberapa keras so eun mampu menjalani ini semua. Seberapa keras so eun mencoba mengendalikan perasaannya dan apa yang bisa kim bum lakukan untuk wanita itu kini. Apa kim bum benar – benar .sudah tidak bisa bergerak lagi setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh so eun.

“aku benar – benar kecewa padamu, bagaimana bisa kau membiarkan kakakku hidup bersama dengan laki – laki yang tidak dia cintai. Dan aku lebih kecewa lagi ketika aku melihatmu tidak bisa melakukan apapun setelah apa yang kau lakukan pada kakakku selama ini.” bentak seung hoo yang nampak kesal dengan sikap pengecut kim bum.

Kim bum memandang kearah seung hoo, kim bum bisa melihat raut wajah seung hoo yang nampak kesal padanya.

“maafkan aku.” Gumam kim bum

Seung hoo tersenyum sinis memandang kim bum. seung hoo berjalan mendekati kim bum dan nampak tidak senang dengan sifat kim bum yang benar – benar tampak lemah seperti saat ini. ini benar – benar menyedihkan menurut seung hoo.

“aku tidak menyangka kakakku menyukai pria pengecut seperti dirimu. jika sebelumnya aku tau jika pria yang dicintai kakakku itu adalah dirimu mungkin aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi. Tapi sayang aku bukanlah tuhan yang bisa merubah takdir.” Ucap seung hoo sedikit mrendahkan kim bum.

“lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?” tanya kim bum yang benar – benar putus asa dengan apa yang terjadi padanya saat ini.

“hanya kau yang tau, apa yang akan kau lakukan. Bangunlah sekarang juga dan bawalah kakakku kembali ke sisimu jika kau memang mencintainya. Sebentar lagi acaranya akan dimulai dan semoga saja kau tidak terlambat. Kakak.” Tutur seung hoo sambil menepuk pundak kim bum dan pergi meninggalkan kim bum yang sepertinya sedang mencerna arti dari ucapan seung hoo tadi.

~~~

Kim bum menatap punggung seung hoo yang sudah berlalu menjauh dari pandangannya. Dia benar – benar tidak mengerti maksud dari ucapan seung hoo barusan. apa yang bisa dilakukan oleh kim bum saat ini.

Kim bum juga menoleh ke belakang dan dia bisa melihat yeon hee disana, dia melihat yeon hee tersenyum padanya kemudian wanita itu pun juga mulai pergi menjauh darinya. Kenapa semua orang meninggalkannya. Kenapa semua orang seolah – olah mengabaikannya. Apa tidak ada yang bisa membantunya. Apa tidak ada yang bisa membuatnya menggagalkan pernikahan so eun yang akan dilangsungkan saat ini.

“yaa… apa yang harus aku lakukan. Kenapa semuanya pergi.” Teriak kim bum sekeras mungkin.

Dan seakan – akan tersadar dari imajinasinya, kim bum pun berlari secepat kilat menuju tempat upacara pernikahan so eun dan joo won yang akan dilaksanakan beberapa menit lagi atau mungkin malah sudah dimulai.

Kim bum berlari, benar – benar berlari. Kenapa rasanya jarak antara ruang rias so eun tadi dan ruang utama gedung terasa jauh, bukankah sebelumnya begitu dekat kenapa sekarang benar – benar terasa jauh sekali.

“so eun… tunggu aku, aku akan membawamu pergi bersamaku.” Teriak kim bum lagi.

setelah kim bum merasa lelah dengan aksi larinya, akhirnya pria itu pun sampai di tempat tujuan. Di ruang utama gedung, tempat dimana so eun dan joo won akan memulai acara pernikahannya. Salah, bukan memulai melainkan sudah berlangsung dan hampir selesai.

Kim bum melihat so eun dan joo won sudah selesai acara pemberkatan dan kedua pengantin itupun nampak sedang bertukar cincin pernikahan itu artinya pernikahan sudah berlangsung dan kim bum benar – benar sudah terlabat untuk mengejar cintanya.

“apa ini.. apa – apaan ini, apa sudah terlambat.” Gumam kim bum. ketika melihat pemandangan yang ada didepannya.

“so eun apa yang kau lakukan.. kenapa kau berdiri disitu.” Teriak kim bum dan membuat semua orang yang berada di gedung itu pun mengalihkan pandangannya dan menatap kim bum. termasuk so eun dan joo won.

“kau tidak mau kembali padaku? Kau tidak mau hidup bersamaku? Apa kau mau mengorbankan perasaanmu. Ayo kemarilah, ikutlah bersamaku dan aku berjanji akan membuatmu bahagia.” Teriak kim bum lagi.

Bukannya menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh kim bum, so eun malah hanya melemparkan senyumnya pada kim bum dan tidak sedikitpun beranjak dari tempatnya berdiri.

Terimakasih.. ini sedikit membuatku lega. Karena kau mau memperjuangkan cintamu padaku. Tapi yang aku mau adalah keseriusan perasaanmu terhadapku. jadi aku harap apa yang akan kau lakukan segera kau lakukan sebelum semuanya terlambat. Dan jika sudah terlambat tentu saja aku tidak akan mempertimbangkannya lagi. (so eun)



“yaa…. so eun, cepat kembali padaku sekarang.” Teriak kim bum sambil bangun dari tidurnya.
Kim bum segera melebarkan matanya, otaknya belum sepenuhnya bisa berpikir jernih. Ada apa ini, apa yang baru saja dialaminya. Lalu ada dimana kim bum sekarang? Pikirnya.

Peluh membasahi sekujur tubuhnya, pusing mendera kepalanya. Ini benar – benar membingungkan menurut kim bum. kim bum kembali mengedarkan pandangannya, ini nyata kan. Saat ini kim bum berada di dalam kamarnya kan dan bukannya di sebuah gedung tempat pernikahan so eun dan joo won. Kim bum menghela nafasnya, benar – benar sangat melelahkan. Apa yang dialami kim bum barusan ternyata hanya sebuah mimpi dan mimpi itu benar – benar terlihat seperti nyata.

“ini semua melelahkan.” Gumam kim bum sambil mengusap peluh yang ada didahinya.

Kim bum meraih gelas yang berisikan minuman yang terletak di meja disamping tempat tidurnya. diteguknya sampai habis air yang berada di dalam gelas tersebut.
Kim bum mengambil ponselnya dan melihat angka yang ada didalam ponselnya. Angka itu, hari ini, bukankah pernikahan so eun dan joo won akan dilangsungkan pada hari ini. astaga akankah mimpi menjadi nyata?

“tidak… tentu saja aku tidak ingin membiarkan hal itu terjadi. Dia milikku dan so eun adalah takdirku mana mungkin aku membiarkannya menikah dengan orang lain.” Gumam kim bum

Dengan gerakan yang benar – benar super cepat, kim bum segera beranjak dari tempat tidurnya dan segera menyambar jaket dan kunci motornya.

Dengan langkah yang sedikit tergesa – gesa kim bum melangkahkan kakinya keluar dari apartementnya. Hanya satu tujuan kim bum saat ini. hanya ada satu yang ada di otak kim bum saat ini yaitu so eun, kim so eun wanita yang dia cintai dan tidak ada yang lain.

~~~

“semua ini sudah aku pikirkan matang – matang jadi kau jangan menunjukkan muka sedih seperti itu.” Ucap seorang pria yang saat ini tengah berdiri berdampingan dengan seorang wanita di dalam sebuah gereja yang tampak sunyi.

“harusnya hari ini kita sudah menikah, kenapa kau harus membatalkannya.” Ucap sang wanita sambil mengarahkan pandangannya pada pria yang berada disampingnya.

“bukankah kau senang jika aku membatalkannya. Bukankah ini yang kau mau. Atau jangan – jangan kau sudah mulai jatuh cinta padaku.” Goda pria itu sambil melingkarkan salah satu tangannya pada sang wanita.

“yaa.. tidak bisakah kau berhenti menggodaku joo won. Kenapa selalu saja menggodaku.” Ucap wanita tadi dengan lembutnya.

“baiklah.. baiklah, aku tidak akan menggodamu lagi.”

Saat ini joo won dan so eun sedang berada di gereja, tempat dimana seharusnya mereka berdua melangsungkan pernikahan. Keduanya saat ini sedang duduk di salah satu bangku yang terletak di dalam gereja tersebut.

“aku harap kau masih mau menganggapku sebagai temanku, walaupun aku membatalkan pernikahan kita.” Pinta joo won.

“hemz.. tentu saja.” ucap so eun pelan sambil menganggukkan kepalanya.

“kau tidak mau memberitaukan kejelasannya pada kim bum, apa kau yakin kau akan melupakannya. Bukankah sampai saat ini kau masih mencintainya?” tanya joo won pada so eun.

“sepertinya tidak ada lagi yang perlu dijelaskan. Mungkin memang seperti inilah akhir dari kisahku dengan kim bum . menjalani hidup kita masing – masing seperti dulu lagi sebelum kita bertemu.”

“sepertinya ini tidak adil untuk kim bum, dia bahkan belum tau yang sebenarnya. Dia salah paham karena aku yang membuatnya, dan bahkan dia belum mendengarkan penjelasan darimu so eun.”

“sudahlah joo won, ini bukan salahmu ataupun kim bum tidak ada yang salah dari kalian berdua. Ini semua sudah takdir dan aku juga tidak berharap apa yang ada didalam mimpiku beberapa waktu yang lalu menjadi nyata.” Ucap so eun sambil menatap lurus kedepan.

Joo won terlihat bingung dengan apa yang baru saja di ucapkan oleh so eun. mimpi apa?
Joo won hanya bisa memperhatikan wajah so eun yang terlihat begitu tenang, dan tidak seperti dulu saat joo won bertemu dengan so eun untuk yang pertama kalinya. Jika dulu so eun terkesan dingin sekarang so eun sudah menjadi wanita yang hangat.

~~~

“aku juga tidak ingin mimpi itu menjadi nyata, karena yang aku inginkan sekarang adalah bagaimana membuat rasa cintaku ini menjadi nyata.”

Sebuah suara mengusik kebersamaan so eun dan joo won. Dan tentu saja keduanya mencari sosok suara tersebut. Karena bagi keduanya suara itu tidak asing ditelinga keduanya.

“kim bum.” ucap so eun dan joo won bersamaan. Ketika mengetahui bahwa memang kim bum lah yang tengah mengeluarkan suara tersebut.

“jadi kau tidak mau menjelaskan apa –apa padaku? Jadi kau benar – benar tidak ingin kembali lagi padaku, begitu?” tanya kim bum pada so eun, ketika kim bum sudah berada di dekat so eun dan joo won.

“kenapa aku harus menjelaskannya padamu, seharusnya jika kau memang mencintaiku kau berusaha mempertahankanku dan bukannya malah merelakanku bersama dengan orang lain.” Jawab so eun dengan tatapan dinginya pada kim bum

“yaa.. apa – apaan sikapmu ini, jadi kau benar – benar tidak mau menjelaskannya padaku.” Tanya kim bum lagi.

“tidak, aku tidak mau. Sebelum kau mengucapkan sebuah janji pernikahan disini didepan kedua orang tuaku dan semua tamu undangan” Jawab so eun dengan entengnya. Dan jawaban itu sukses membuat kim bum melebarkan senyumannya.

“yaa… kenapa kalian berdua malah bertengkar. Sudah – sudah lebih baik aku pergi saja.” ucap joo won kemudia berlalu meninggalkan so eun dan kim bum. joo won pun hanya bisa tersenyum ketika meninggalkan so eun dan kim bum. keduanya adalah orang – orang spesial di hati joo won.

“semoga apa yang aku lakukan membuat kalian berdua bahagia.” Gumam joo won sambil melangkahkan kakinya keluar dari gereja tersebut.

“apa yang kau lakukan sudah benar, aku bangga padamu joo won.” Sahut yeon hee sambil menggandeng tangan joo won dan keduanya pun tersenyum.



Seminggu kemudian

“kakak, acaranya sudah segera dimulai sampai kapan kau selesai berias?” tanya seung hoo, pada kakaknya.

“aku yang akan menikah, kenapa kau yang begitu terburu – buru seung hoo.” Goda so eun pada adiknya.

“aku senang akhirnya kakak bisa menemukan apa yang selama ini kakak cari. Aku kagum pada kakak, karena akhirnya kakak bisa memutuskan mana yang terbaik untukmu.” Ucap seung hoo pada so eun sambil memeluk tubuh mungil kakaknya.

~~~

Akhirnya acara pernikahan pun segera dimulai. Di depan altar sudah terlihat seorang pria tengah berdiri dengan tegapnya sambil mengenakan tuxedo warna putih yang membuatnya terlihat sangat tampan. Pria itu terus saja menyunggingkan senyum menawannya. Masih terbesit ketidak percayaan dipikirannya, apakah ini semua benar – benar terjadi padanya.

Hingga kemunculan seorang wanita yang sangat di cintainya muncul dengan balutan gaun pengantin berwarna putih yang benar – benar membuatnya semakin terlihat cantik. Wanita itu benar – benar sangat anggun ketika sedang berjalan apalagi saat ini dengan didampingi oleh sang ayah wanita itu pun berjalan menuju ke arah kim bum.

“kuserahkan dia padamu kim bum.” ucap ayah so eun sambil memberikan tangan so eun pada kim bum dan segera disambut oleh kim bum.

Kini keduanya pun sudah berada dihadapan sang pendeta dan mengucapkan ikhrar janji pernikahan antara keduanya.

Kim bum mengikuti semua perkataan yang diucapkan oleh sang pendeta. Hingga akhirnya so eun dan kim bum pun telah resmi menjadi sepasang suami istri. Keduanya terlihat begitu bahagia.

“aku mencintaimu dan tak akan membiarkanmu menangis lagi.” janji kim bum pada so eun.

“aku juga akan selalu mencintaimu selama sisa hidupku.” Jawa so eun.

Kim bum pun mulai mendekatkan wajahnya pada so eun dan menempelkan bibirnya pada so eun. dikecupnya bibir so eun dengan lembut dan perlahan. Sorak sorai tamu undangan membuat mereka berdua semakin hanyut dalam ciuman mereka. Dan akhirnya mimpi mereka pun menjadi nyata.

Berawal dari mimpi akhirnya teruji juga melalui mimpi dan hasilnya bukanlah mimpi melainkan nyata. Semuanya akan indah pada waktunya hanya perlu kesabaran dan perjuangan.

–The end–

Komentar
  1. l berkata:

    ) Ainsi que d’une rivalité renouvelée contre Cena – qui n’a pas un problème de mettre d’autres talents plus – pourrait faciliter le glisser dans un événement principal fente une fois de plus, où il a prospéré travail de grands matches quand fosse contre Bryan.

  2. shazia egi r berkata:

    yeeeeyyy happy end sp dong

  3. madi berkata:

    Akhirnya happy ending,, keren banget,,

  4. shefty rhieya berkata:

    wahhh aku kira sso eon beneran nikah sma joo won ehhh ternya hanya mimpi bumppa…. yesss akhirnya bumsso bisa bersma… n joowon oppa a yeonhee eonni

  5. Wah ff ini keren sgat… Benar2 hp ending. Ceritanya seperti air menglir tdak terlalu lebay. Smgat y thor untuk buat krya baru yg lebih keren

  6. Wellyanti berkata:

    Hufff,,, finisshh jgaa

  7. indah yulistiya berkata:

    akhirnya happy yah 😀 suka sama ff ini juga 😀 ditunggu karya eon lainnya

  8. dian berkata:

    cerita nya keren greget nya dapet banget terus gak ngebosenin lagi .
    sukses buat yang udah buat cerita debakk (y) 🙂

  9. ainami berkata:

    fiuh lega rasanya .. hepi end utk bumsso..

    *peluk joowon dan yoonhee yg berjiwa besar 😀

  10. nafiez.elf11 berkata:

    Keren bnget crtanya …akhirnya happy ending
    Bagus bnget

  11. seska18 berkata:

    Bad dream kimbummm
    Untung aja kimbum gerak cepat dannnnn
    Happy endingggg

  12. Tasya kamilaaa berkata:

    bah udah panas dingin eh ternyata kimbum cuma mimpi-.- tapi gpp deh bagus mimpi itu ngebuat kimbum nyesel ;D
    huah akhirnya bumsso nikah juga ;D smoga yeon hee sama joo won nyusul ya ;D
    next karya ditunggu yaa 😉

  13. tiya berkata:

    Aduh deg “an untung cuma mimpi, akhirnya mereka menikah jga… happy ending
    smga joo won dan yeon hee cpet nyusul dech

  14. Keren happy ending bumsso 🙂
    Ditunggu ff bumsso yg keren2 lagi thor 😀

  15. RANI berkata:

    yeah akhirnya happy ending juga dan kim bum sama so eun bersatu juga
    Wah nggak nyangka banget kalau itu mimpi kim bum aku pikir itu udah terjadi dan kim bum nggak bisa bersatu dengan so eun.
    Oh ternyata juga joo woon membatalkan pernikahannya dengan so eun, untung aja….
    Akhirnya kim bum dan so eun menikah juga dan jadi suami istri, memang kekuatan cinta mereka berdua yang menyatukan menjadi suatu hubungan ya…….

    Wah ff-nya bener-bener keren dan selalu bikin penasaran aja buat lagi ya yang kayak gini atau yang genrenya marriage life tapi penuh konflik gitu

  16. iin.beomsso berkata:

    Huaaaa yeeee happy ending akhirnya bumsso menikah…
    Pas awal” sempet kaget kirain so eun & jo won beneran menikah, ehh ternyata itu cuman mimpi kim bum.. heeh lega rasa nya.
    Jo won benar” baik banget, dia mau nglepasin so eun buat kim bum.. dia juga mendapatkan pengganti so eun -yeon hee-
    Waah ending nya kereen banget lila (y) dari part awal sampe akhir bagus ceritanya, daebak….

  17. Tetta Andira berkata:

    Ahh ,, complete !! Sweet ending 🙂
    ditunggu karya lain’x , thor ..
    Keep spirit & hwaiting buatmu ^^

  18. nenkfa berkata:

    Ehh,,, ternyata,,, aq blm smpet koment d part ini y,,,,hehehe 😀
    Mian lyla 😀
    Waaah akhir’y smw konflik’y terselesaikn dgn baik,,,
    DAEBAKK deh (y) seribu jempol dh bwt lyla,, 😀
    bumsso akhir’y bsatu,,, joo woon & yeon hee B̲̣̣̣̥Ȋ̝̊̅̄S̶̲̥̅̊A̶̲̥̅̊ nrima smw’y dgn lapang dada,,, 😀
    Sukaa 3x,,, 😀
    Lagi3x,,, mw lagi ff bumsso’y lyla 😀

  19. […] Will The Dream Come True Part 10 End […]

  20. Iien Utsukushi berkata:

    hwaaaaaaa…………daebakkkk =DD

  21. vonnysumali berkata:

    akhirnya mimpinya tidak menjadi kenyataan… syukurlah… kimbum sadar dan ada keberanian untuk mengejarnya… kalau yang kenyataan apakah kimbum sadar ya???? apa sudah penuh dengan gy???

  22. yulie_bumsso berkata:

    Wuaa krennnnn eoonie..
    Gakk bsa d lukiskan g mna prjuangan kimbum n..
    Krain tdi bnran nytaaa..pas kimbum mmpii so eun mnkah sma jo won..
    :).
    Snagnyaa akhir n Bumsso mnkahh..horee..*pasang kembang apiiii*..
    Bnar2 special bggett part nii..
    Ska bggettt deh..
    Eon lnjutin FF bruu lgii yak d tggu..

  23. Kim Ra rA berkata:

    Yeee Happy Ending
    Asli di tengah tengah Part udah Kusut banget dech Nie Muka dan Ternyata itu semuanya cuma Mimpi aja kekekeke

    and Happy Ending For All and Special For BumSso yeyeyeyeyeyeye

    Terima Kasih Author udah Ngizinin Ra Baca Ff nya dan Ikutan Comment pula, Khamsahamnidha

  24. Rendsalemod berkata:

    Kpan ada crta bru ni thor????

  25. vonnysumali berkata:

    aku suka bumsso yang happy ending…. terimakasih. oya kalau buat ff atau apapun tentang bumsso boleh kirim ke emailku di vonnysumali@gmail.com? ditunggu ya… thanks

  26. bojengajeng berkata:

    wooo akhrnya di post juga klanjutan ff nyaa huaa kirain bakalan sad ending trnyata happy end baguus ceritanya seru seru kirain itu nyata ternyata cmn mmpi bummpaa huaa pkknya baguus bgt jalan ceritanya..
    Ditunggu karya2 lain bumsso nya kekekkkkk

  27. pipip berkata:

    Waaqh akhirnya end jg ff ini
    Kraiin mmpi kmbum bneran trnyata cmn mmpi
    Akhirnya bumsso bersatu stelah skian lmaaa

  28. sintiabumsso berkata:

    Hwaaaaa eonnnn kereeenn bangettttt suka suka endingnyaaa, bermula dr sebuah mimpi yg jadi nyata kereeennn, salut buat joo won berbahagialah dgn yeon hee :’)
    Kyaaa Bumssonya nikaahhhh hehehe yeyeyey akhirnya mencapai kebahagiaan mereka stelah melalui bnyk rintangan hhehehe, ahh Sso ga hamil ya eon?? Dlu kan bumsso pernah….. Hehe 😀
    part spesial eonnn pleaseeeeeeeeeee 😀

  29. Vonny dyah berkata:

    Wah wah akhirnya end jg nich ff . . Udh nunggu beberapa bulan nich buat ff nya hehehe, akhirnya happy end jg . .semangat ne author . .

  30. ria berkata:

    aduh kirain itu bumpa gk jd nikah sm so eonni, malah udh ngrelain lg so eonni nikah sm yg lain. hehehe
    next part d tngu karya2 y yg lain.

  31. sityy berkata:

    akhirnya end jg.syukurlah kalau happy ending dari awal aku suka ceritanya.

  32. tanti no kawai berkata:

    Yaaakkkk…… Udah nyesek2 baca line pertama….
    Ehh…. Ternyata itu cumn mimpi Bumm…. Ckckkckkc

    Yeaaa….. Akhirnya BumSso bersatu juga….. 🙂

    Ending Ϋά̲̣̥ηġ manisttt lila….. :Ð

    Di tunggu priject2 Ϋά̲̣̥ηġ lain ηγά̲̣̥ yea…. 🙂

  33. Puji Zulfia berkata:

    endingnya keren. Udah shock aja saya ternyata cuma mimpi
    gak papa kan joo won udah ada yoon he jadi semuanya dapet pasangan

  34. Agunk Geg Mira berkata:

    Huaaa!!! Bner bner sedih bngt..:(
    tpi puas karna endingnya happy ending..:D
    ditunggu karya* slnjtnya eon..^^

  35. Elryeleekim_kim berkata:

    So sweet beut…

    Hehehehe kn seungho belum d pasangan nih.. Jd oppa m aku aja y… Kekeke

  36. ranatty berkata:

    Deg degan di awal, takut BumSso nya bener2 pisah, tapi syukur akhirnya gak jadi pisah n BumSso bersatu..

    Horeeeeeee 🙂

    Eon Atty

  37. nurwini aprilia berkata:

    akhirnya tamat juga, yeye, happy ending ! 🙂 d tunggu karya selanjutnya thor

  38. sugarsoya berkata:

    Kerenn lillaaa, akhirnya dipost juga…
    Huaaa endingnya kerenn banget!! Aku kira bum bener2 bakal terlambat dateng… Eh ternyata cuma mimpi…
    Huaaa joo won kau benar2 baik…
    Yeee akhirnya cinta bumsso bener2 bisa bersatu, bukan dalam mimpi tapi dalam dunia nyata…
    Prok prok prok, happy ending:)
    Ditunggu next ffnya ya lilaaa…

  39. Nhiyha Arzha Kimmieyanibeom berkata:

    Bersyukurnya happy ending 🙂
    suka banget nget nget nget, ditunggu karya selanjutnya thor

  40. Soeun berkata:

    Smpt sedih karna aku fikir Sso jadi menikah dgn jowon tpi trnyata i2 smua hnya mimpi kim bum

    akhirnya bumSso brstu (y)

    ditunggu karya FF bumSso berikut nya eon
    semangat

  41. Nitha Chan berkata:

    huaaa…. akhirnya keluar juga nc part.. heehhe… keren chingu… happy ending… akhirnya sso bersatu…hehehe… next chingu di tunggu next ff bumsso-nya…. ^^

Tinggalkan Balasan ke RANI Batalkan balasan